Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid – 19 di Kudus khususnya pada Natal dan Tahun Baru mendatang, Pemkab Kudus berencana akan menutup Bale Jagong pada tanggal 24 – 25 Desember 2021 dan 31 Desember 2021 – 1 Januari 2022. Termasuk lokasi wisata juga akan dipertimbangkan untuk dilakukan kebijakan serupa.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM. Hartopo dalam acara jumpa pers yang berlangsung di aula Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Rabu (15/12/2021). Acara yang diinisiasi oleh Diskominfo Kudus ini, turut hadir Ketua DPRD Kudus Masan, Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti serta Plt Kepala Diskominfo Dwi Yusie Sasepti.
Pada kesempatan itu, Bupati HM. Hartopo juga menyerahkan secara simbolis seragam dari Pemkab Kudus kepada empat orang wartawan. Nantinya, seluruh wartawan harian baik cetak, TV, radio maupun online yang tergabung dalam PWI maupun IJTI akan mendapatkan seragam tersebut.
Dalam kesempatan itu Hartopo juga menyinggung terkait zona merah PKL yang masih banyak ditemui para PKL berjualan dilokasi tersebut. Menurutnya, sejak masa pandemi pada tahun 2020 lalu hingga sekarang menjadikan kondisi ekonomi masyarakat terpuruk. Begitu pula para UMKM dan PKL.
“Sekarang ini kita patut bersyukur karena kondisi ekonomi masyarakat Kudus yang sudah mulai membaik. Meski sudah ada Perda tentang zonasi PKL dan Perbub yang juga sudah terbit, kami memberikan toleransi kepada PKL yang masih berjualan di lokasi zona merah,” kata Hartopo, Rabu (15/12/2021).
Nantinya lanjut dia, bila kondisi sudah benar – benar stabil khususnya perekonomian masyarakat dan pandemi sudah berlalu maka pihaknya akan melakukan penertiban kepada PKL yang berada di zona merah.
Disinggung adanya PKL yang membandel dengan tetap berjualan sebelum waktu yang diijinkan khususnya di depan Masjid Agung Kudus, Hartopo meminta kepada Dinas Perdagangan untuk berkoordinasi dengan Satpol PP agar melakukan teguran keras kepada PKL tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
