Peringati Harlah ke 21 IGRA, 150 Guru RA ke Pijar Park

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kudus tengah merayakan hari lahir (harlah) ke-21 yang diikuti sebanyak 150 guru raudlotul athfal (RA) di Wisata Alam Terbuka Pijar Park, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Rabu (1/11/2023).

Dalam Harlah ke-21 ini, IGRA Kabupaten Kudus mengusung tema Kiprah Igra dalam mengembangkan dan membentuk organisasi yang ADHIM, yakni Agamis, Dinamis, Harmonis, Idealis dan Modernis.

Kegiatan kali ini dimeriahkan serta dihadiri langsung oleh kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kudus, Suhadi, Kasi pendidikan madrasah kabupaten Kudus, Salma Munawwaroh, Pengawas Madrasah (RA-MI) se-kabupaten Kudus, Pengurus PD IGRA kabupaten Kudus, Pengurus PC IGRA se-kabupaten Kudus, Kepala RA se-kabupaten Kudus.

Ketua IGRA Kabupaten Kudus, Amalina Khusni, melalui Sekretaris IGRA Kudus, Rohmah Alina, mengatakan dalam Harlah IGRA ke-21 ini, PD IGRA Kabupaten Kudus menggelar dua agenda yang digelar dengan meriah dan khidmad.

“Puncak acara harlah adalah hari ini pada tanggal 1 November dengan acara diadakan di Pijar Park dengan rangkaian acara ceremonial, pemotongan tumpeng, Senam Bersama dengan mengambil tema senam kreasi pelajar pancasila dan dilanjutkan dengan touring Jeep,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pihaknya juga menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu IGRA Kudus juga menggelar Khotmil Qur’an dan Maulidurrosul yang diikuti ratusan guru dalam naungan IGRA Kudus dan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober di aula kemenag Kudus bersamaan dengan pembinaan kepala RA se-kabupaten Kudus.

“Setelah itu kami melanjutkan pada 19 Oktober untuk Ziarah ke Sunan Kudus bersama pengurus. Sementara di tingkat nasional kami juga mengikuti peringatan harlah. Sekaligus Munas ke V di Malang pada 29 sampai 30 Oktober,” katanya.

Pihaknya berharap, IGRA Kabupaten Kudus bisa mengayomi anggota dan menjembatani guru RA untuk selalu update dan upgrade sesuai perkembangan zaman.

“Bisa bekerjasama dengan berbagai pihak. Serta selalu di hati dan dinanti masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu  Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi menghimbau agar di hari lahir IGRA, para guru bisa meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, peningkatan kompetensi guru profesional bisa dilakukan dengan perencanaan, evaluasi dan tindaklanjut.

“Kalau ada niat perubahan ke arah baik pasti akan ada jalannya. Itu sudah pasti. Maka kita harus saling menguatkan membentuk arti sehingga tujuan bersama kita terwujud,” ujarnya kepada para peserta.

Disamping itu, lanjut Suhadi, IGRA harus senantiasa menunjukkan eksistensinya. Selalu istiqomah dan tidak berpuas diri. Hal ini, kata dia, karena dunia pendidikan itu bersifat dinamis.

“Dunia pendidikan itu dinamis. Seiring dengan itu, guru RA harus senantiasa meningkatkan kompetensi. Meskipun guru di RA sudah berkualifikasi S1 semua. Banyak guru yang belum masuk dalam formasi PPG,” imbuhnya.

Suhadi menekankan menjadi pendidik merupakan tugas penting. Utamanya guru RA yang memiliki peran strategis sebagai pendidik pertama.

“Anak punya daya memori yang tinggi di bawah lima tahun punya daya tiru tinggi. Sehingga guru RA harus punya strategi penerapan pendidikan yang bagus,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.