Kudus, Radiosuarakudus.com- Tim manajemen Persiku Junior yang akan mengikuti kompetisi Piala Suratin 2021, membutuhkan anggaran sebesar Rp.350 juta. Dana sebesar itu akan digunakan sepanjang Persiku junior mengikuti Piala Suratin. Manager Persiku junior, Ade Roni Saputra usai mengumumkan tim pelatih dan tim manajemen mengatakan meski belum ada kucuran dana, tetapi pihaknya tetap akan melakukan yang terbaik agar Persiku junior tetap bisa mengikuti kompetisi Piala Suratin tahun ini.
“Walau belum ada kucuran anggaran, kami tetap berusaha dan mencari solusi agar Persiku junior tetap mampu untuk berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Anggaran untuk mengikuti kompetisi Piala Suratin dari manajemen dan Askab Kudus sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 350 juta,” kata Ade Roni, Rabu (6/10/2021).
Meski diperbolehkan untuk mencari sponsorship, namun pihaknya realistis karena persiapan juga mepet sehingga banyak sponsorship yang menolak. Biasanya lanjut dia, tiga atau empat bulan sebelum kompetisi berjalan sudah mulai menyebarkan proposal ke sejumlah perusahaan. Tapi pihaknya tetap berusaha untuk mengirim proposal ke instansi dan perusahaan – perusahaan agar mau bergabung ke Persiku junior.
Rencana awal kata dia, kompetisi akan mulai bergulir pada bulan November 2021. Namun seiring mundurnya jadwal kompsetisi Liga 3 Jawa Tengah, kemungkinan Piala Suratin akan mulai digelar pada akhir November mendatang. Tetapi untuk pendaftaran tim Persiku junior sendiri akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober mendatang.
Walaupun persiapan mepet imbuh Ade Roni, pihaknya tetap mencanangkan target yang semaksimal mungkin. Dengan membawa motto “Saatnya Yang Muda Juara” diharapkan kiprah Persiku Junior pada tahun 2017 lalu yang mampu melaju ke babak 8 besar nasional dapat terulang kembali. Ketika itu Persiku junior dibesut oleh pelatih Widhoro Heryanto. Kemudian tahun 2019 Persiku junior juga mampu menjadi runner up tingkat Jawa Tengah.
“Tentunya semua itu bisa menjadi motivasi bagi tim manajemen dan tim pelatih agar bisa beprestasi lebih. Tentunya semua itu harus realistis dengan persiapan yang mepet. Namun dalam hal ini target jangan menjadi beban. Semua itu harus menjadi motivasi bagi kami selaku manajemen, tim pelatih maupun para pemain sendiri,” ujar dia.
Untuk Piala Suratin ini kata dia, tim – tm dari Jawa Tengah bagian selatan, Blora dan Salatiga merupakan lawan berat mengingat persiapan mereka yang sudah berjalan sejak awal. Minggu ini pihaknya meminta kepada tim pelatih untuk membuka pendaftaran calon pemain. Lalu minggu depan sudah harus melakukan seleksi pemain secara bertahap. Dan minggu ketiga sudah harus memiliki pemain untuk tim Persiku junior.
Kebutuhan pemain tim Persiku junior sendiri antara 25 – 30 orang yang akan memakai jersey tim kebanggaan masyarakat Kudus tersebut.
Tim Persiku junior sendiri akan dilatih oleh tim pelatih yang terdiri dari Widhoro Heryanto serta dibantu oleh pelatih lainnya antara lain mantan striker Persiku senior Agus Santiko. (Roy Kusuma – RSK)
