Vaksinasi Lansia Belum Optimal Kudus Naik ke Level 3 Lagi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali kembali diperpanjang oleh pemerintah mulai tanggal 5 hingga 18 Oktober 2021. Pemerintah pun kembali merilis daftar daerah PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 di Jawa dan Bali.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Berdasarkan Inmendagri No.47 Tahun 2021 tersebut sudah tidak ada kabupaten atau kota yang menerapkan PPKM Level 4. Sementara, sebanyak 107 kabupaten atau kota menerapkan PPKM Level 3, sejumlah 20 kabupaten atau kota menerapkan Level 2, serta 1 kabupaten berada di Level 1.

Sayangnya, kabupaten Kudus yang sebelumnya berada di level 2 kini harus naik lagi ke level 3 bersama sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Seperti Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pati, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara.

Menanggapi hal ini, Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan naiknya kabupaten Kudus dari level 2 ke level 3 karena masih rendahnya vaksinasi lansia dam juga mobilitas masyarakat Kudus yang juga cukup tinggi. Tapi Hal ini lebih disebabkan karena masih banyaknya lansia yang belum ber KTP.

“Saya sudah mengundang Disdukcapil agar segera menyelesaikan masalah ini secepatnya. Memang untuk SOP setiap kali peserta vaksinasi harus memiliki NIK. Saya minta kedua OPD ini untuk berkoordinasi agar vaksinasi lansia dapat memenuhi target yang ditetapkan,” tegas Hartopo, Selasa (5/10/2021).

Padahal lanjut Hartopo, dari sisi kasus dan kematian Covid serta BOR di Kudus sendiri sudah sangat rendah sekali. Bahkan kematian karena Covid pun sudah tidak ada. Temasuk vaksinasi bagi umum pun sudah mencapai lebih dari 50% untuk dosis I dan dosis II sekitar 27%. Sedangkan lansia sendiri masih cukup banyak yang belum divaksin sekitar 50% lebih. Vaksinasi lansia inilah yang sekarang menjadi ganjalan sehingga Kudus sekarang naik ke level 3.

Hartopo juga meminta agar masalah KTP bagi lansia ini segera diselesaikan oleh OPD terkait dan dia mentargetkan dalam minggu – minggu ini harus sudah selesai sehingga vaksinasi bagi lansia dapat lebih dimasimalkan.

Dijelaskan, pihak IDI Kudus sendiri ketika bertemu dirinya mengatakan akan melakukan terobosan vaksinasi dengan cara mobiling. Dan dirinya sangat mendukung langkah IDI tersebut agar target vaksinasi cepat terealisasi. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.