PKL CFD Ada Tambahan 100 Lapak

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pedagang Kaki Lima (PKL) Car Free Day (CFD) Kudus tambah 100 lagi. Para PKL Jum’at (3/6) kemarin mengambil kartu sebagai tanda PKL CFD berjualan nantinya dan menghindari penggusuran dari petugas.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, mengatakan PKL CFD yang tidak bisa menunjukkan kartu resmi izin berjualan maka disapu bersih alias tidak boleh berjualan. Berdasarkan evaluasi CFD minggu lalu banyak pedagang yang tidak memiliki kartu.

”Itu artinya PKL menyusup, kalau sudah diberi kartu, memudahkan untuk pantauan . Kami tegas, misalkan pedagang sudah memiliki kartu tapi waktu jualan tidak dibawa ya tetap kami larang. Intinya kartu ditunjukkan saat berjualan,” ungkapnya.

Salah satu PKL CFD yang baru saja mengambil kartu Muhammad Solichin, berjualan sandal karakter di Jalan A Yani, mengaku ada tambahan 100 PKL lagi langsung mendaftarkan diri ke dinas.

”Ya, saya PKL Baru sempat berjualan awal 2020 kemudian Maret pandemi sampai dua tahun dan Alhammdulillah, tahun ini kembali berjualan. Ya, saya dapat informasi dari sesama PKL kalau membuka lagi PKL CFD langsung saya daftar dan dapat K-062 kategori dagangan kering,” terangnya.

Ia mengatakan, kartu ini sangat berharga karena selama tidak berjualan di CFD, hanya mengandalkan online dan menawarkan ke teman-teman. Dia mengaku baru merintis dagangannya kemudian terbentur oleh pandemi Covid-19.

Hal yang sama dirasakan Kiswati pedagang minuman dan makanan di jalan dr. Ramelan, menjadi PKL CFD sudah lama kurang lebih empat tahun. Pendaftaran CFD kali pertama belum masuk kuota, kemudian dibuka lagi tambahan, dirinya langsung mendaftar dan mendapatkan nomor B-062.

”Saya masuk pedagang kategori basah, karena dagangan saya minuman seperti es teh, air mineral dan lainnya. Alhammdulillah, dapat nomor juga. Memang masih dibatasi karena masih masa uji coba. Tapi, bersyukur CFD dibuka lagi, ada pemasukan tambahan dari jualan di rumah,” ungkapnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.