Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu Terus Melakukan Pembaharuan

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pusat Penanganan Kecelakaan merupakan salah satu layanan unggulan di RS Mardi Rahayu. Dahulu dikenal sebagai Trauma Center, RS Mardi Rahayu terus melakukan pembaharuan demi memberi layanan cepat dan ramah.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dokter Pujianto menuturkan, Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu didedikasikan untuk semua kalangan masyarakat yang membutuhkan agar penanganan segala jenis kecelakaan adalah untuk menyelamatkan jiwa dan atau mencegah terjadinya cidera lebih lanjut, komplikasi, maupun kecacatan.

“Penanganan kecelakaan di RS Mardi Rahayu dilakukan 24 jam sehari, 7 hari seminggu oleh Tim Pusat Penanganan Kecelakaan dan pendukungnya.Tim Pusat Penanganan Kecelakaan di RS Mardi Rahayu terdiri atas Tim di IGD (Dokter dan perawat), Dokter Spesialis Bedah Umum, Dokter Spesialis Bedah Tulang, Dokter Spesialis Bedah Saraf, Dokter SpesialisBedah Urologi, Dokter Subspesialis Bedah Digestiv, Dokter Spesialis Anestesi, dan berbagai Dokter Spesialis lainnya, didukung dengan 8 (delapan) kamar bedah yang siap digunakan 24 jam sehari, Instalasi Rawat Intensif (ICU-ICCU-RICU-PICU-NICU) dengan kapasitas 27 bed (semuanya dilengkapi dengan ventilator), Ruang Rawat Inap berbagai kelas, Instalasi Radiologi dengan MRI 1,5 Tesla, MSCT 128 slice dan berbagai peralatan penunjang lainnya,” kata dr. Pujianto, Senin (14/11/2022).

Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu juga dilengkapi dengan 2 (dua) mobil Ambulans Gawat Darurat yang siaga 24 jam untuk menjemput pasien yang memerlukan rawat inap yang dapat dipanggil pada nomor 0811 2710 911.

Para pasien kecelakaan akan dilakukan upaya tindakan gawat darurat dalam waktu kurang dari 5 menit untuk mengatasi kondisi yang mengancam nyawa sampai kondisipasien stabil. Pada kasus sedang-berat, tindakan bedah darurat dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah setelah kondisi pasien berhasil distabilkan oleh Tim di IGD.

“Untuk tindakan bedah tidak darurat akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh dokter penanggung jawab pelayanan sedangkan untuk kasus ringan, penanganan tindakan dilakukan oleh Tim di IGD,” imbuh dia.

Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, BPJamsostek, PT Jasa Raharja, berbagai perusahaan dan asuransi. Pada tanggal 8 September lalu RS Mardi Rahayu berhasil mendapatkan penghargaan dari Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jateng-DIY sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dengan utilitasi (pemanfaatan) tertinggi di Regional Jawa Tengah dan DIY.

Dengan adanya Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu ini kata dia, masyarakat yang membutuhkan di Wilayah Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Jepara, Grobogan dan Demak akan dapat menggunakan pelayanan ini. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.