Recycle Bonggol Jagung, Targetkan Pasar ASEAN

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Dosen Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus (UMK), Budi Gunawan, ST. MT. memanfaatkan hibah pengabdian masyarakat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk me-recycle limbah bonggol jagung menjadi berbagai kerajinan.

Mengusung tema “Peningkatan Daya Saing UKM Industri Kreatif Sebagai Salah Satu Produk Unggulan Daerah Kabupaten Pati Dalam Memasuki Era MEA”, ia menggandeng salah satu usaha kecil menengah (UKM) dari Kabupaten Pati, Tyara Craft.

“Alhamdulillah selama tiga tahun terakhir ini saya dan temen-temen mendapat hibah pengabdian masyarakat dari Kemenristekdikti. Nama skimnya itu Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Jadi memang diharapkan bermitra dengan UKM-UKM yang produknya unggulan dari daerah tersebut,” paparnya.

Target kami, sambungnya, bagaimana agar produk ini bisa tembus pasar ASEAN, mengingat saat ini telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Usaha menembus pasar expor alhamdulillah berhasil tercapai, walaupun sementara ini masih bermitra dengan perusahaan furnitur asal Semarang, yang mana pabrikan tersebut pasarnya sudah menjangakau mancanegara,” urainya.

Disinggung mengenai kendala, ia mengaku belum menemui kendala berarti sejauh ini. Pasalnya, dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga senantiasa memberi support.

“Karena saat kita mulai awal kegiatan pada 2020 silam kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati. Jadi kita ada perjanjian kerjasama dengan pihak dinas terkait selama tiga tahun pengabdian,” jelasnya.

Sebagai informasi, limbah bonggol jagung di tangan pihak UKM Tyara Craft disulap menjadi aneka kerajinan. Mulai dari vas bunga, tempat tisu, kap lampu, bahkan ada yang dibuat menjadi keramik dari limbah bonggol jagung yang dikeraskan, serta kalep jam tangan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.