Kudus, Radiosuarakudus.com- Setiap lembaga pemerintahan dituntut mampu mengelola manajemen komunikasi dan program kehumasan dengan baik. Kehumasan Bawaslu memiliki peran penting dan strategis, terutama dalam pelayanan masyarakat pada pemilu serentak 2024 yang saat ini sedang berjalan. Karena itu humas menjadi ujung tombak dan garda terdepan di lembaga pengawas pemilu (Bawaslu).
Kecepatan kehumasan beradaptasi dalam menyampaikan informasi dengan berbagai kemajuan teknologi saat ini mutlak diperlukan. Sebab kesan atau citra lembaga tak lepas dari peran-peran strategis kehumasan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Kehumasan Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bhayu Indra Atmaja dalam Rapat Kerja Nasional dan Anugerah Kehumasan Bawaslu Tahun 2022 yang diikuti oleh 34 Bawaslu provinsi dan 159 Bawaslu kabupaten/kota di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (12/12/2022) lalu.
Karena itu, Bawaslu RI memberikan apresiasi dalam kerja-kerja kehumasan melalui anugerah kehumasan Bawaslu tahun 2022 kepada Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota terpilih se-Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan evaluasi komprehensif kehumasan Bawaslu, meningkatkan kinerja kehumasan Bawaslu, meningkatkan sinergitas Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta apresiasi dan anugerah kehumasan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas program kehumasan, terbangunnya sinergi yang kuat, pemahaman bersama arah kebijakan Bawaslu serta peningkatan performa kehumasan Bawaslu,” tandasnya.
Pimpinan Bawaslu RI yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Lolly Suhenty mengatakan bahwa humas kelembagaan yang memiliki prestasi akan di hargai melalui anugerah kehumasan, tetapi yang kurang mesti di kasih perhatian.
“Ada prinsip arah kebijakan yang sangat penting, kita mesti terbuka dan anti kritik. Siapkan mental supaya kita siap menerima kritik. Anugerah kehumasan Bawaslu menjadi sarana mengapresiasi seluruh kinerja terbaik kita. Jangan pernah puas dengan capaian hari ini,” kata Lolly.
Sementara itu, La Bayon selaku Plh. Sekjen Bawaslu RI menandaskan bahwa kehumasan di era digitalisaai menjadi jembatan untuk keterbukaan informasi. Untuk menghasilkan kehumasan yang baik, maka perlu disiapkan SDM yang khusus untuk membangun citra Bawaslu dan memperkuat komunikasi dengan publik.
Adapun anugrah penghargaan kehumasan di tingkat Bawaslu provinsi meliputi Pengelolaan Foto Terbaik, Inovasi Program Kehumasan Terbaik, Pengelolaan Medsos Terbaik.
Pada kesempatan ini, Bawaslu Jawa Tengah memboyong anugrah Terbaik II Pengelolaan Foto Terbaik, Terbaik I Inovasi Program Kehumasan Terbaik, Terbaik I Pengelolaan Medsos Terbaik. Sedangkan tingkat kabupaten/kota, Bawaslu Kudus mendapat anugrah penghargaan kehumasan sebagai Terbaik II Infografis Terbaik. (Roy Kusuma – RSK)
