Sejarah Kretek Harus Lebih Dikenalkan Kepada Pelajar

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus memiliki sejarah panjang terkait rokok kretek. Dirintis oleh Nitisemito, produksi rokok kretek terus mengalami perubahan masa demi masa. Museum Kretek mengabadikan perkembangan rokok kretek di Kudus dari mulai dirintis hingga masa kini. Bupati Kudus Hartopo mengajak generasi muda mempelajari produksi rokok kretek Kudus yang terus berinovasi. Hal tersebut disampaikan saat membuka Sosialisasi Museum Kretek di Hotel @Hom, Senin (8/11/2021).

Hartopo meminta generasi muda mempelajari inovasi yang dilakukan para pengusaha dalam produksi rokok kretek. Pihaknya menyampaikan pengusaha rokok Kretek mempertahankan cengkeh sebagai bahan khas rokok dari Kudus. Hingga kekhasan tersebut dikenal oleh khalayak luas.

“Generasi muda harus mengetahui bahwa sejak dahulu pengusaha Kudus terus mengembangkan inovasi sehingga rokok kretek Kudus dikenal hingga manca negara,” paparnya.

Keseriusan Bupati pun termasuk meminta para guru sejarah untuk memasukkan kunjungan museum ke kurikulum sekolah. Sehingga, para pelajar memahami dan mempelajari cerita dan alat produksi rokok dari masa ke masa. Diharapkan, para pelajar mendapatkan banyak inspirasi dari Museum Kretek.

“Kalau bisa kunjungan ke museum dimasukkan ke kurikulum ya pak bu. Biar para pelajar mengetahui cerita apa saja terkait rokok kretek,” ucapnya.

Bupati Kudus pun siap memgembangkan Museum Kretek menjadi lebih baik lagi. Pihaknya beberapa waktu ke depan akan melakukan kunjungan lapangan sekaligus merencanakan pembangunan Museum Kretek menjadi lebih baik lagi menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Nanti kami akan kembangkan museum Kretek lebih baik lagi,” ungkapnya

Sementara itu Plt Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan selama ini produk – produk yang ada di Museum Kretek dipastikan layak jual. Maka dari itu penelusuran sejarah museum dan sarana prasarana harus dilengkapi. Apabila ada wisatawan datang maka betul – betul pihaknya sudah bisa memberikan produk wisata yang dapat dinikmati serta membawa kesan.

“Untuk itu mau tidak mau kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik. Maka dari sisi sarana prasarana atau amenitas pariwisata dan peningkatan SDM sudah kita lakukan beberapa waktu lalu agar bagaimana mereka bisa melayani pariwisata yang baik dan membawa citra museum,” ujar Mutrikah.

Untuk itu agar masyarakat khususnya pelajar bisa lebih mencintai museum yang berisi sejarah masa lalu, pihaknya bekerjasama dengan Disdikpora dan MGMP sejarah. Dengan begitu, bisa menanamkam cinta museum sejak dini agar mereka bisa lebih paham sejarah Kudus khususnya. Karena selain rokok kretek yang menjadi simbol kebanggan masyarakat Kudus, Situs Patiayam juga menjadi salah satu cerita sejarah masa purba di Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.