Kudus, Radiosuarakudus.com- Universitas Muria Kudus (UMK) melepas 23 mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 ke berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara, khususnya luar Jawa. Pelepasan tersebut dilaksanakan secara hybrid, di Ruang Seminar Lantai 4 Gedung Rektorat UMK, serta melalui zoom meeting, Sabtu (05/08/2023).
Dalam kesempatan itu, Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., menyambut dengan bangga serta suka cita pelepasan duta UMK ke seluruh Nusantara. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat bernilai bagi mahasiswa yang mengikuti PMM 3 untuk meng-kayakan Pendidikan, diluar softskill maupun hardskill yang sudah dipelajari selama di UMK.
“Kami titipkan anak-anak kami ke seluruh universitas tujuan untuk mendidik dan membimbing, agar perwakilan UMK bisa saling memberi kontribusi akan nilai-nilai UMK di tempatnya masing-masing nanti,” tuturnya.
“Saya ingatkan sekali lagi, anda adalah duta dari UMK, sebuah kampus yang terletak di Kabupaten Kudus yang terkenal akan nilai-nilai agama, budaya, maupun sejarahnya yang kental, seperti Gusjigang. Sehingga, diharapkan panjenengan (Mahasiswa Outbond PMM3) semua bisa menjaga sikapp selama berada di tempat lain,” pesannya.
Senada, Koordinator PMM Universitas Samudra, Aceh, Dr. Iswahyudi, S.P., M.Si. juga berpesan agar rekan-rekan mahasiswa dari UMK dimanapun mereka ditempatkan akan dapat menjaga tingkah laku serta mengikuti aturan yang berlaku di daerah masing-masing.
“Khususnya di Aceh, yang kental akan syariat islam, ada aturan-aturan yang harus dijalankan. Mulai dari aturan berpakaian maupun perilaku, jadi harapannya rekan-rekan dari UMK bisa menyesuaikan dengan adat dan tradisi yang berlaku di sini,” imbaunya.
Namun demikian, Dr. Iswahyudi menyampaikan, pihaknya sangat membuka tangan akan kehadiran rekan-rekan mahasiswa, khususnya fdari UMK.
“Kami sanagt memuliakan tamu sesuai ajaran islam, bahwa tamu adalah raja. Semoga rekan-rekan mahasiswa UMK khususnya, mendapat pengalaman baru, meski hanya satu semester (6 bulan), tapi semoga mendapatkan ilmu yg bermanfaat,” jelasnya.
Sementara itu, person in charge (PIC) PMM 3 UMK, Alif Catur Murti, S.Kom., M.Kom. menjelaskan, dalam PMM, mahasiswa akan diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah khusus dalam Program PMM 3 yaitu Modul Nusantara (MN).
“Jadi Modul Nusantara ini merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang,” terangnya.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Modul Nusantara, sambung Alif, adalah untuk memaksimalkan ruang jumpa mahasiswa, menambah pemahaman dan pengendapan makna toleransi. Kemudian, memperkenalkan kekayaan kebudayaan nusantara yang bersumber dari berbagai golongan, suku, ras, agama, dan kepercayaan.
“Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, Mahasiswa Peserta PMM 3 dibimbing oleh Dosen Modul Nusantara (Dosen MN) dan dibantu oleh liaison officer (LO),” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)
