Bangkit Dari Pandemi Dengan Membuatl Sirup Dan Selai Dari Labu Siyem

Kudus, Radiosuarakudus.com- Lelasari (50) warga perumahan Salam Residence Desa Dersalam Kecamatan Bae, salah satu pelaku UMKM yang mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Sejak 2019 membangun usaha bandeng presto namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Kemudian beralih ke usaha jualan Coto Makassar, namun sayang pandemi datang akhirnya usahanya gulung tikar pula.

“Dua kali usaha saya gagal mas. Pandemi membuat warung Coto Makassar saya ikut bangkrut. Waktu itu saya jualan di Kudus City Walk saat awal pandemi. Nah, saat itu saya juga terpapar Covid-19 namun skala ringan. Entah siapa yang ngomong, orang tahunya saya terpapar Covid dan tidak ada yang datang ke warung saya. Tiga bulan bertahan, akhirnya warung saya tutup,” terang Lelasari, Rabu (5/10/2022) saat ditemui dirumahnya.

Seiring waktu kata dia, dirinya berdiskusi dengan suaminya yang menyarankan agar membuat minuman dari bahan Labu Siyem. Wanita asli Pati dan cukup lama tinggal di Kota Sorong Papua ini,  lalu mencoba membuat minuman dari Labu  Siyem sesuai saran suami. Labu Siyem ini dipilh karena pengalaman pak denya yang seorang purnawirawan TNI ini memiliki riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun setelah setiap hari mengkonsumsi Labu Siyen yang dibuat jus ternyata  kondisi diabetes dan tekanan darah tingginya normal dan terkendali.

“Pengalaman pak de saya yang mengkonsumsi labu siyem menjadi inspirasi saya untuk membuat sirup dan selai dari bahan itu. Mei lalu saya sudah mulai bikin mas. Ampas dari Labu Siyem hasil perasan untuk bahan sirup, saya bikin selai. Alhamdulillah pesanan mengalir dan saya ikut bebrapa kali pameran baik di dalam maupun luar kota mas,” ujar Lelasari.

Sirup dan selai Labu Siyem hasil buatan Lelasari ini pun sudah mendapatkan PIRT dari Dinas Kesehatan Kudus. Sebelumnya dia juga sudah ikut pelatihan makanan sehat dari Dinas Ksehatan Kudus. Kini produk hasil buatanya tinggal menunggu label halal dari MUI. (Roy Kusuma – RSK)     

     

About

You may also like...

Comments are closed.